Washington - Mayoritas warga Amerika Serikat mendukung aksi militer AS dan sekutu di Libya. Bahkan mereka juga beranggapan bahwa AS dkk harus berupaya menggulingkan pemimpin Libya Muammar Khadafi.
Setidaknya demikian menurut hasil Reuters/Ipsos yang dirilis hari ini seperti diberitakan kantor berita Reuters, Kamis (24/3/2011).
Dalam polling tersebut, sebanyak 60 persen responden mendukung serangan koalisi terhadap Libya yang dilancarkan menyusul resolusi Dewan Keamanan PBB. Resolusi itu memungkinkan aksi militer guna melindungi penduduk sipil Libya dari serangan pasukan pro-Khadafi.
Dalam survei itu, 48 persen responden AS menyebutkan kepemimpinan militer Presiden Barack Obama sebagai "hati-hati dan konsultatif." Sementara 36 persen responden menyebutnya sebagai "ragu-ragu dan gentar," dan 17 persen menyebutnya sebagai "kuat dan tegas."
Polling ini dilakukan tiga hari setelah serangan udara AS dkk mulai dilancarkan terhadap Libya sejak Sabtu, 19 Maret lalu.
Sebanyak 79 persen responden menyatakan, AS dan sekutu harus berusaha menggulingkan Khadafi yang telah memimpin Libya selama lebih dari empat dekade.
Hasil survei ini mirip dengan polling CNN yang dirilis pada Selasa, 22 Maret lalu. Dalam polling CNN itu, 77 persen responden AS menganggap sangat penting atau agak penting untuk menurunkan Khadafi dari kekuasaan.
Setidaknya demikian menurut hasil Reuters/Ipsos yang dirilis hari ini seperti diberitakan kantor berita Reuters, Kamis (24/3/2011).
Dalam polling tersebut, sebanyak 60 persen responden mendukung serangan koalisi terhadap Libya yang dilancarkan menyusul resolusi Dewan Keamanan PBB. Resolusi itu memungkinkan aksi militer guna melindungi penduduk sipil Libya dari serangan pasukan pro-Khadafi.
Dalam survei itu, 48 persen responden AS menyebutkan kepemimpinan militer Presiden Barack Obama sebagai "hati-hati dan konsultatif." Sementara 36 persen responden menyebutnya sebagai "ragu-ragu dan gentar," dan 17 persen menyebutnya sebagai "kuat dan tegas."
Polling ini dilakukan tiga hari setelah serangan udara AS dkk mulai dilancarkan terhadap Libya sejak Sabtu, 19 Maret lalu.
Sebanyak 79 persen responden menyatakan, AS dan sekutu harus berusaha menggulingkan Khadafi yang telah memimpin Libya selama lebih dari empat dekade.
Hasil survei ini mirip dengan polling CNN yang dirilis pada Selasa, 22 Maret lalu. Dalam polling CNN itu, 77 persen responden AS menganggap sangat penting atau agak penting untuk menurunkan Khadafi dari kekuasaan.