Goodbay Wiskey

Presiden Ingin Indonesia Maju Bersama Teknologi

Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta Menkominfo Tifatul Sembiring agar memenuhi teknologi komunikasi informasi (TIK) yang dibutuhkan masyarakat agar Indonesia tak kalah bersaing dengan negara lain.

"Saya meminta Menkominfo meningkatkan kesiapan teknologi untuk meningkatkan nilai kompetitif dengan bangsa lain," kata SBY saat meresmikan pemancar digital TVRI, di Auditorium TVRI, Senayan, Jakarta, Selasa (21/12/2010).

Terkait diresmikannya pemancar digital sebagai tonggak baru teknologi, presiden berterima kasih kepada Kementerian Kominfo dan TVRI atas inisiatif dan upayanya dalam mengembangkan layanan publik.

"Teknologi komunikasi dan informasi penting sebagai driving force sarana penggerak untuk kemajuan bangsa termasuk pembangunan ekonomi," kata SBY.

SBY juga menegaskan pentingnya membangun konektivitas dari Indonesia ke Asia Tenggara ataupun ke Asia Pasifik.

"Penting juga untuk membangun konektivitas dari Indonesia, baik ke Asia Tenggara maupun Asia Pasifik. Konektivitas menjadi amanah rakyat kita untuk dijalankan dengan membangun infrastruktur fisik baik darat, laut, dan udara, termasuk dengan TIK," tegasnya.

"Harapan kita di masa depan, masyarakat kita berada di dalam kondisi yang sama sehingga bisa memberikan keadilan. Kembangkan konektivitas dan TIK untuk keperluan apapun untuk pembangunan bangsa," ucap SBY.

Presiden berharap, timeline migrasi siaran televisi digital bisa berhasil dengan baik hingga 2017 mendatang. SBY berharap, langkah ini bisa sukses dengan upaya sinergi kolaborasi antar pemerintah, publik, dan swasta.

Pakai Baju Bulu Binatang, Kim Diprotes Keras

Satu lagi anggota keluarga Kardashian yang bermasalah dengan organisasi pembela hak binatang, PETA (People for the Ethical Treatment of Animals). Kim Kardashian tanpa sengaja terlihat memakai jaket panjang yang terbuat dari bulu binatang asli ketika menghadiri acara di New York.

Para aktivis PETA merasa berang ketika melihat Kim mengenakan jaket panjang selutut yang terbuat dari bulu binatang tersebut. Dalam satu hari, menurut salah seorang aktivis, Kim terlihat dua kali berganti jaket model bulu yang biasa disebut fur.

"Pagi hari ia memakai jaket fur warna cokelat dengan panjang selutut. Kemudian siang harinya, ia mengganti fur dengan warna hitam pendek," kata salah seorang anggota PETA.

Sebagai bentuk protesnya, PETA sempat menuliskan kalimat 'pedas' untuk Kim dalam sebuah surat yang dikirimkan padanya. Berikut bunyi petikan suratnya.

"Kim Kardashian adalah pesohor sukses yang memiliki segalanya, kecuali rasa simpati dan empati terhadap makhluk hewan. Ia dengan seenaknya memakai jaket dari bulu binatang bermerek Gaudy. Kami harap ia bisa belajar dari peristiwa sebelumnya yang menimpa Khloe Kardashian. Sepertinya kebaikan dan kemurahan hati tidak pernah diajarkan oleh keluarga itu."
Sekadar informasi, bos besar PETA menyebut pernah merasa geram dan marah besar pada Khloe Kardashian, adik Kim Kardashian, yang pernah difoto bugil saat kampanye anti-fur 2008, yang diselenggarakan PETA.

Sedangkan busana yang dikenakan Kim, benar-benar memancing kemarahan kaum aktivis PETA. Apalagi, Kim diketahui memiliki banyak koleksi jaket yang terbuat dari berbagai bulu binatang.
Akan tetapi, hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan apapun dari Kim Kardashian maupun juru bicaranya. Tampaknya, Kim memilih untuk diam dan tidak menanggapi, atau tengah mempersiapkan pernyataan bantahan yang akan dikeluarkannya nanti

"Semua Mantan Presiden RI Berhak Jadi Pahlawanan Nasional"

Penyair dan budayawan Taufiq Ismail menilai, semua mantan Presiden RI berhak mendapatkan gelar pahlawan nasional. Di luar konteks pernah melakukan kesalahan atau tidak, namun menurut Taufiq tidak ada orang yang sempurna.

“Semua mantan presiden RI berhak jadi pahlawan nasional, termasuk mantan Presiden RI ke-2 Soeharto dan mantan Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid. Mereka berdua harus diangkat menjadi pahlawan nasional,” ujar Taufiq kepada okezone, di Gedung BPPT, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (28/10/2010).

Soeharto, menurut Taufiq, juga memiliki banyak jasa terhadap bangsa dan negara. Jasa terbesar yang dilakukannya, kata dia, saat Soeharto berhasil menumpas gerakan komunisme di Indonesia. Begitu pula dengan Presiden Soekarno. Kendati memiliki banyak jasa, proklamator Indonesia itu juga dia nilai telah bertindak otoriter.

“Dia menyatakan diri sebagai Presiden Indonesia seumur hidup. Tidak ada manusia yang sempurna,” tambahnya.

Kendati demikian, Taufiq tidak setuju jika semua keburukan mantan presiden dihapuskan. Semua keburukan yang pernah dilakukannya, harus dijadikan fakta sejarah dan pembelajaran generasi muda.

Kapolres Jakarta Selatan Jadi Korban Luka Bentrok Ampera

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Gatot Edi, turut menjadi korban dalam aksi bentrok antara dua kelompok di depan PN Jakarta Selatan. Kapolres terserempet tembakan di bagian betis kanan.
Beruntung bagi Gatot ia hanya luka ringan. Namun peluru yang menyerempetnya memantul kepada sang ajudan yang menyebabkan luka di bagian kaki. Kini sang ajudan telah dievakuasi guna mengeluarkan peluru yang bersarang di kaki kanan. "Saya hanya terserempet. Saya terkena tembakan saat hendak melerai bentrok," kata Gatot sembari memperlihatkan celananya yang terobek peluru.
Menurut Gatot salah satu kelompok menggunakan senjata jenis FN saat bentrok terjadi. Namun dia belum tahu dari pihak mana tembakan dilepaskan. "Pelurunya kaliber 32. Saya prediksi itu jenis FN," ujarnya.
Gatot menambahkan, total korban tewas sementara berjumlah tiga orang. "Kami masih terus data. Belum bisa dipastikan bagaimnana kondisi terakhir. Kami masih menunggu keterangan resmi dari rumah sakit," tutupnya.